Aceh Utara – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsuddhuha mewisuda angkatan I dan Dayah Terpadu Al-Madinayuddiniyah Syamsuddhuha mewisuda angkatan ke- XXXI dalam Sidang Senat terbuka yang dibuka oleh Pimpinan Dayah, Tgk. Ahmadi, S.Pd.I, di Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (28/03/2022).
Dalam sambutannya, Pimpinan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir juga kepada para orangtua/wali santri atas kepercayaannya menitipkan putra-putrinya di dayah serta mengingatkan para wisudawan dan wisudawati untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi daya saing dalam menghadapi tantangan zaman modern ini.
Ketua panitia pelaksana, Dr. Nazaruddin, MA mengatakan ini merupakan wisuda Sarjana (S-1) Angkatan I untuk Sekolah Tinggi Ilmu tarbiyah Syamsuddhuha dan wisuda Angkatan ke XXXI untuk Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha tahun 2022 yang dilakukan oleh Yayasan Almadinatuddiniyah Syamsuddhuha. Tahun ini, STIT mewisuda 12 Mahasiswa, 2 di antara mereka lulus dengan predikat Cumlaude (Pujian). Sedangkan Dayah mewisuda sebanyak 127 Santri (11 Santri dengan nilai Mumtaz).
Di samping itu, Ketua STIT Syamsuddhuha Muhammad Ediyani, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ilmu yang sudah diperoleh selama belajar di Dayah maupun di STIT agar dapat diamalkan dan diwariskan kepada siapapun dan kapanpun dan siap bersaing di dunia International serta selalu mengedepankan akhlakul kharimah dalam kehidupan bermasyarakat.
Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh, Prof. Dr. H. Warul Walidin, AK, MA, dalam orasinya beliau menyampaikan tentang pentingnya mempelajari Bahasa Arab. ”Bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia. Bahasa Rasul yang diutus kepada mereka dan menyampaikan dakwahnya dalam bahasa itu pula. Bahasa yang jelas dan gamblang. Dan renungkanlah bagaimana berkumpulnya keutamaan-keutamaan yang baik ini. Al-Qur’an adalah kitab yang paling mulia, diturunkan melalui malaikat yang paling utama, diturunkan kepada manusia yang paling utama pula, dimasukkan ke dalam bagian tubuh yang paling utama, yaitu hati, untuk disampaikan kepada umat yang paling utama, dengan bahasa yang paling utama dan paling fasih yaitu bahasa Arab yang jelas” kata prof Warul dalam orasinya dengan menggunakan Bahasa Arab.
Kakankemenag Aceh Utara, H. Salamina, MA yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. Munzir, M.Pd mengapresiasi atas kontribusi Dayah Terpadu Syamsuddhha dalam mendidik anak bangsa sebagai generasi penerus masa depan yang berbekal ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama, yang berakhlakul karimah serta menjadi anak yang shaleh dan shaleha seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, tutur Beliau.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib yang diwakili Kadis Pendidikan Dayah Aceh Utara, H.Abdullah Hasbullah, S.Ag. MM berterima kasih kepada pihak yayasan dan dayah serta madrasah atas kepeduliannya dalam memajukan pendidikan, khususnya di Aceh Utara serta merasa bahagia dan bangga atas kemajuan yang telah dicapai selama ini.
“Semoga Dayah Terpadu Almadinatuddiniyah Syamsuddhuha semakin eksis dan berkembang di masa mendatang”, ucapnya.
Sedangkan acara wisuda dihadiri oleh yang mewakili Den Rudal Aceh Utara, mewakil Dan Lanal Lhokseumawe, Ketua DPRK Aceh Utara yang diwakili oleh Ketua Komisi V Aceh Utara, Ketua DPRK Bener Meriah, mewakili Rektor IAIN Lhokseumawe, Unimal dan Almuslim Bireuen, Pimpinan Dayah dalam Kabupaten Aceh Utara, Muspika Dewantara, Imum Besar Mesjid Buajng Salim Dewantara, Kepala Madrasah/Sekolah dalam Kecamatan Dewantara dan orangtua/wali para wisudawan serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada mahasiswa dan santri dengan predikat Mumtadz, Hafidz/Hafidzah 20 Juz, 15, 10, 8 dan 5 juz.
Selesai acara prosesi Wisuda, Prof Warul dan para tamu undangan meluangkan waktu untuk mengunjungi Bazar Santri serta ikut berbelanja barang bazar sebelum menikmati makan siang.